Apakah Kanker Payudara Diturunkan dari Orang Tua?

Pertanyaan tentang apakah kanker payudara dapat diturunkan dari orang tua sering kali menjadi kekhawatiran bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga penderita kanker ini. Kanker payudara memang memiliki faktor genetik yang dapat diturunkan, namun tidak semua kasus kanker payudara terjadi karena faktor keturunan. Pemahaman yang lebih baik tentang peran genetik, faktor risiko lainnya, dan langkah pencegahan dapat membantu individu mengelola risiko mereka dengan lebih efektif.

Seorang wanita dengan ekspresi khawatir sedang membahas tes genetik untuk risiko kanker payudara dengan seorang profesional kesehatan di lingkungan klinis. Profesional kesehatan menunjukkan hasil tes genetik.

Faktor Genetik dan Mutasi Gen dalam Kanker Payudara

Kanker payudara dapat disebabkan oleh perubahan genetik yang diwariskan. Dua mutasi gen yang paling sering dikaitkan dengan kanker payudara adalah BRCA1 dan BRCA2. Wanita yang memiliki mutasi ini memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara dan kanker ovarium dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki mutasi tersebut.

 Visualisasi helai DNA dengan mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 yang disorot, menekankan hubungan genetik dengan kanker payudara. Latar belakang adalah lingkungan laboratorium ilmiah.

  • BRCA1 dan BRCA2
    Gen BRCA (Breast Cancer gene) berfungsi untuk memperbaiki kerusakan DNA dan menjaga stabilitas genetik dalam sel. Ketika gen ini bermutasi, kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan sel terganggu, sehingga meningkatkan risiko perkembangan kanker. Menurut National Cancer Institute, wanita dengan mutasi gen BRCA1 atau BRCA2 memiliki peluang sekitar 45% hingga 65% untuk terkena kanker payudara pada usia 70 tahun.

  • Mutasi Genetik Lainnya
    Selain BRCA1 dan BRCA2, ada gen lain yang juga berkontribusi pada risiko kanker payudara, seperti TP53, PALB2, dan ATM. Namun, mutasi pada gen-gen ini cenderung lebih jarang dibandingkan mutasi pada BRCA.

Risiko dan Kaitan Keturunan

Memiliki keluarga dekat yang didiagnosis menderita kanker payudara tidak selalu berarti bahwa seseorang pasti akan terkena kanker. Risiko seseorang tergantung pada kombinasi faktor keturunan dan lingkungan. Jika Anda memiliki ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan yang didiagnosis menderita kanker payudara, risiko Anda bisa meningkat. Risiko ini akan lebih tinggi jika ada lebih dari satu anggota keluarga yang terkena kanker dan jika mereka didiagnosis pada usia yang lebih muda.

1. Polimorfisme Genetik

Tidak semua mutasi genetik bersifat dominan. Beberapa perubahan genetik hanya sedikit meningkatkan risiko dan tidak seagresif mutasi BRCA1 atau BRCA2. Penting untuk diketahui bahwa kanker payudara adalah penyakit yang kompleks, dan banyak faktor lain, seperti gaya hidup dan lingkungan, berperan dalam pengembangan kanker ini.

2. Kanker Sporadis vs. Kanker Keturunan

Sekitar 5% hingga 10% dari semua kasus kanker payudara dianggap “herediter” atau diwariskan. Ini berarti bahwa sebagian besar kasus kanker payudara adalah sporadis, yang terjadi karena kombinasi berbagai faktor risiko tanpa hubungan langsung dengan riwayat keluarga.

Langkah-Langkah Pencegahan bagi Mereka dengan Riwayat Keluarga

Sebuah keluarga terdiri dari ibu, anak perempuan, dan nenek sedang duduk bersama, membahas riwayat keluarga terkait kanker payudara, melambangkan risiko genetik dan dukungan keluarga.

Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang kuat dengan kanker payudara, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko Anda:

1. Tes Genetik dan Konseling Genetik

Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang signifikan, dokter mungkin merekomendasikan tes genetik untuk memeriksa mutasi genetik seperti BRCA1 atau BRCA2. Konseling genetik juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko Anda dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat terkait perawatan dan pencegahan.

2. Pemeriksaan Rutin dan Deteksi Dini

Mammogram dan pemeriksaan payudara rutin sangat penting bagi mereka yang memiliki risiko genetik lebih tinggi. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan. Bicarakan dengan dokter Anda tentang kapan dan seberapa sering Anda perlu menjalani pemeriksaan.

3. Gaya Hidup Sehat

  • Aktif Berolahraga: Aktivitas fisik yang rutin dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.
  • Diet Sehat: Mengonsumsi makanan kaya serat, sayuran, buah-buahan, dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh dapat membantu menurunkan risiko.
  • Menghindari Alkohol dan Merokok: Alkohol dan tembakau telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

4. Terapi Pencegahan (Preventive Therapy)

Dalam beberapa kasus, wanita dengan risiko tinggi mungkin disarankan untuk menggunakan obat-obatan pencegahan seperti tamoxifen atau raloxifene, yang dapat mengurangi risiko kanker payudara.

5. Pembedahan Pencegahan (Prophylactic Surgery)

Wanita dengan risiko yang sangat tinggi, terutama mereka dengan mutasi BRCA1 atau BRCA2, mungkin mempertimbangkan pembedahan pencegahan seperti mastektomi (pengangkatan payudara) untuk mengurangi risiko.

Pentingnya Deteksi Dini dan Kesadaran

Seorang profesional kesehatan memberikan konseling genetik kepada pasien tentang risiko kanker payudara, dengan diagram dan grafik genetik di latar belakang.

Kesadaran akan riwayat keluarga dan risiko genetik sangat penting untuk deteksi dini kanker payudara. Pemeriksaan rutin, pengujian genetik, dan pemahaman tentang faktor risiko individu dapat membantu orang mengambil langkah proaktif dalam melindungi kesehatan mereka. Jika Anda khawatir tentang risiko genetik Anda, berbicaralah dengan dokter atau konselor genetik untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Kesimpulan

Kanker payudara bisa diturunkan dari orang tua, terutama jika ada mutasi genetik seperti BRCA1 dan BRCA2. Namun, tidak semua kanker payudara bersifat keturunan, dan sebagian besar kasus adalah sporadis. Mengetahui riwayat keluarga Anda dan memahami risiko Anda adalah langkah pertama dalam pencegahan dan deteksi dini. Dengan gaya hidup sehat, pemeriksaan rutin, dan pengujian genetik bila diperlukan, risiko kanker payudara dapat dikelola dengan lebih baik.

Baca Juga : 5 Hal Pemicu Kanker yang Perlu Diketahui & Pencegahannya